Selamat datang di Bloknya Arek PASHTER PURWODADI

Saturday, January 9, 2010

Materi Latihan Pencak Silat di PSHT Purwodadi

Tahap Persiapan Latihan dan Materi Fisik (Senam, Teknik Dasar, Jurus, pasang, kuncian, belaan belati, Senam toya & Jurus Toya)

  Sejak awal kita mengetahui bahwa PSHT mengajarkan pencak silat sebagai media untuk mendidik manusia berbudi pekerti luhur. Namun apakah definisi dan bagaimana latihan pencak silat itu seharusnya dilakukan, belum diketahui oleh semua pelatih PSHT. Berikut adalah sebagaian penjabaran materi Pencak Silat dalam PSHT sebagaimana yang dipahami dalam Penataran pelatih PSHT Cabang Kutai Barat Ranting Purwodadi

Tahap Persiapan
Tahap persiapan adalah suatu masa untuk mempersiapkan berlangsungnya latihan. Tahap persiapan meliputi segala sesuatu tentang "APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN" atau kalau dijabarkan sebagai berikut:


1. APA           : Materi, waktu latihan dan Perlengkapan 
2. SIAPA       : Pelatih dan siswa
3. DI MANA : Tempat latihan
4. KAPAN     : Hari atau jam latihan


A. Materi Latihan 
Materi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate meliput:
1). Pembinaan Inti, terdiri dari Senam Dasar, Pelajaran Dasar, Jurus, Pasang, Pelepasan Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya dan Jurus Toya.
2). Pembinaan Teknik dan Taktik, terdiri dari Pola Langkah, Pola sambut, Penggunaan Pasang dan Sambung.
3). Pembinaan Fisik
4). Pembinaan Ke-SH-an
5). Pembinaan Pernafasan

I. Senam Dasar 
a. Pengertian
Senam Dasar yang diciptakan Bpk, Irsyad (Alm) adalah gerakan-gerakan yang disusun berurutan sebanyak 90 macam dan dilakukan di tempat (tidak melangkah atau berjalan).

b. Tujuan
1).  Melatih dasar gerakan jurus
2). Membentuk otot-otot besar/kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik dan benar
3). Melatih terbentuknya sikap koordinasi
4). Pembentukan sikap yang benar (sikap kuda-kuda, tubuh dan tangan)
5). Pembentukan gerakan yang benar (arah, lintasan)
6). Koordinasi sikap

c. Pelaksanaan
1). Kesalahan harus segera dibetulkan
2). Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat ke cepat dan mendadak
3). Aba-aba pelan/lambat untuk membentuk unsur fisik (keseimbangan dan ketahanan)
4). Merangkaikan beberapa gerakan (menjadi senam beregu atau senam massal)



II. Pelajaran Dasar
Pelajaran Dasa
r adalah pengenalan dasar-dasar gerakan pencak silat (serang-bela) antara lain:


a. Belaan 
Belaan adalah suatu usaha mempertahanka diri yang dilakukan baik dengan tangan maupun kaki sewaktu menerima serangan. Macam-macam belaan antara lain:

1). Pembuangan:
Pembuangan adalah teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan.

2). Tangkisan
Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak langsung (benturan) terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam di tempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.
Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:
-Tangkisan (benturan) dengan tangan
-Tangkisan (benturan) dengan kaki

3). Hindaran atau Elakan
Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan serangan. Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan dan dapat melakukan gerakan lanjuta (pola sambut) dengan baik). Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara: 
- Melangkah dengan satu kaki 
- Di tempat 
- Memindahkan dua kaki

4). Pelepasan Kuncian 
Pelepasan kuncian adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara menggunakan satu tangan atau dua tangan.

III. Serangan 
a. Dengan tangan:

1). Pukulan

2). colokan

3). tebasan

4). sodokan

5). Sikutan

6). kuncian

b. Dengan kaki:

1). tendangan

2). dengkulan

3). menjatuhkan (serampang, ungkit, sapu)

Macam-macam serangan yang  dapat dilakukan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 
I. Serangan dengan tangan 
serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan memperhatikan lintasan serangan. Lintasan serangant terbagi menjadi : 
- ke depan lurus 
- dari samping 
- dari bawah

a. Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:
1). pukulan 
2). colokan 
3). tebasan 
4). sodokan 
5). sikutan 
6). kuncian 
7). tangkapan 

b. Serangan dengan kaki 
Seperti pada serangan tangan, serangan dengan kaki juga memperhatikan unsur-unsur teknik tersebut di atas untuk mengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki perlu diperhatikan cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik tendangan menjadi baik dan dapat melakukan sikap atau tindakan berikutnya setelah melakukan tendangan. Adapun macam-macam serangan kaki adalah: 
1). Tendangan 
Sikap awal menendang perlu dilatih dari berbagai sikap dan posisi. Macam tendangan adalah: 
- tendangan ke arah depan (A, T) 
- tendangan dari samping (C, Sirkel) 
- tendangan belakang (B)

2). Dengkulan 
Dengkulan dilakukan apabila jarak/jangkauan lawan sudah terlalu dekat.


3). Serkel

4). Menjatuhkan
a. Teknik

Menjatuhkan dilakukan dengan cara: sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan.Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara:
- Meniadakan keseimbangan kaki tumpu (sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan)
- Meniadakan keseimbangan dengan didahului tangkapan.

b. Tujuan:
- Melatih dasar-dasar melakukan serangan dengan tangan dan kaki secara benar.
- Melatih dasar-dasar melakukan belaan dengan tangan dan kaki secara benar.
- Melatih pembentukan sikap yang benar.

c. Pelaksanaan:
- Kesalahan harus segera dibetulkan
- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak
- Merangkaikan beberapa gerakan serangan (colok-tendangan-menjatuhkan)
- Merangkaikan beberapa gerakan belaan (tangkis-hindar)
- merangkaikan beberapa gerakan bela dan serang tangkis-pukul-tendang.


II. Jurus
a. Pengertian:
Jurus adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-serang-bela) sebanyak 36 (tiga puluh enam) yang dilaksankan sambil melangkah.

b. Tujuan:
- Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak silat
- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur
- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.

c. Pelaksanaan:
- Sama dengan pembinaan senam
- Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada masing-masing jurus.
- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah pencak silat PSHT
Pemberian aba-aba:
+ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar)
+Ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga
+Ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan
- Kesalahan segera dibetulkan
  - Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A ><>

6 comments:

  1. hebaaaat lur, jangan lupa kunjungi http://terate-1922.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Tempat latihannya di godong purwodadi,dimana yea mas??

    ReplyDelete
  3. Salam PersaudaraaN dari cabang kutai timur, kalimantan timur

    http://www.pshtkutaitimur.or.id/

    ReplyDelete
  4. asslmkm...saya mau daftar belajar beladiri...bagaimana cara nya ...swun

    ReplyDelete